Beda Vaksin Sinovac dan Astrazeneca

Mungkin sampai saat ini masih ada yang belum paham mengenai perbedaan antara vaksin sinovac dan astrazeneca.Kedua vaksin ini memang memiliki beberapa perbedaan. Meskipun begitu keduanya juga sudah terbukti efektif dalam melawan infeksi virus covid-19.

Lalu apa bedanya vaksin sinovac dan astrazeneca?

1. Teknologi Vaksin

Vaksin sinovac ini dibuat dengan menggunakan inactivated virus artinya virus utuh yang sudah dimatikan. WHO mengungkapkan bahwa metode ini juga sudah terbuki manjur serta bisa juga digunakan untuk mengembangkan vaksin lainnya.

Kemudian untuk vaksin astrazeneca ini tidak mengandung virus corona yang dimatikan. Akan tetapi menggunakan vektor adenovirus simpanse.

2. Efikasi Vaksin

Vaksin sinovac ini memiliki efikasi 65,3 persen dalam mencegah covid-19. Ini berdasarkan hasil uji klinis tahap 3 di Bandung.

Lalu untuk efikasi vaksin astrazeneca ini yaitu 76 persen dalam mencegah covid-19.

3. Efek samping Vaksin

Vaksin sinovac ini memiliki efek samping yang tidak berbahaya dan masih tergolong ringan. Misalnya nyeri pada area suntikan, pegal, demam ringan dan lain-lain.

Vaksin astrazeneca juga memiliki memiliki efek samping yang sedang ringan. Misalnya nyeri, gatal serta rasa panas pada daerah suntikan, demam, sakit kepala, mual dan lain-lain.

4. Usia Penerima Vaksin

Pada vaksin sinovac ini sudah melakuan uji klinis pada dua kelompok yaitu dewasa umur 18-59 tahun dan lansia umur diatas 60 tahun.

Kemudian untuk vaksin astrazeneca inu digunakan untuk usia 18 tahun keatas.