Rusa Timor merupakan salah satu jenis rusa khas Indonesia yang memiliki nama latin Cervus Timorensis yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Bali. Namun saat ini rusa timor telah ditetapkan sebagai identitas fauna dari Provinsi Nusa tenggara Barat. Iya rusa timor kini banyak ditemui di daerah NTB yang memiliki ciri khas yang sangat menarik.
Ciri Khas dari Rusa Timor
Rusa timor atau yang nama lainnya cervus timorensis merupakan rusa yang memiliki bulu berarna coklat agak kemerah-merahan hingga abu-abu kecoklatan. Adapun bagian bawah perut dan juga ekornya berwarna putih. Rusa timor memiliki panjang badan sekitar 195 sampai dengan 210 cm dengan tingginya yang mencapai 91-110 cm. Adapun beratnya yakni sekitar 103 sampai dengan 115 kg. Adapun rusa jantan memiliki tanduk yang bercabang yang akan tumbuh pada usia 8 bulan. Kemudian setelah dewasa tanduk akan menjadi sempurna dengan ditandai tanduknya yang terdiri dari 3 ujung yang runcing. Rusa timor pada umumnya aktif pada siang maupun malam hari tergantung dengan habitatnya.
Habitat Persebaran Rusa Timor
Rusa timor diperkirakan berasal dari Pulau Jawa dan Bali yang kemudian seiring berjalannya waktu menyebar hingga ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Rusa ini telah diintroduksi ke berbagai negara mulai dari Mauritius, Australia, Selandia Baru, Kaledonia, Papua Nugini, dan juga Timor Leste. Adapun habitat asli rusa timor adalah dipadang rumput yang terdapat pada daerah yang beriklim tropis dan juga subtropis. Rusa timor terkenal memiliki kemampuan adaptasi yang cukup baik yakni di pegunungan, hutan, bahkan di rawa-rawa. Hingga kini rusa timor menjadi identitas fauna NTB yang hidup pada ketinggian 900 MDPL.
Adapun populasi rusa timor secara keseluruhan diperkirakan mencapai 10 ribu sampai dengan 20 ribu ekor rusa dewasa. Adapun populasi rusa timor terbesar yakni terdapat di Taman Nasional Wasur, Papua yang mana populasinya mencapai 8000 ekor. Sedangkan populasinya di Jawa perlahan mengalami penurunan yang membuat populasi rusa ini semakin kecil.