Inilah Jenis-Jenis Kertas HVS Berdasarkan Ketebalannya

pexels.com

Kalau kamu seorang pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran, atau orang yang memiliki bisnis fotokopi, pasti familiar dengan kertas HVS. Kertas ini adalah jenis kertas yang paling banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Jenis-jenis kertas ini dibedakan berdasarkan ketebalan atau gramatur yang diukur dengan satuan gram per square meter (gsm). Apa saja jenis kertas HVS itu?

  1. HVS 70 gsm

Ukuran kertas HVS paling tipis ini paling banyak digunakan dalam aktivitas memfotokopi karena dinilai paling ekonomis. Kertas paling ringan ini memiliki rentang antara 70-80 gsm. Jenis kertas dengan ketebalan 70-80 gsm ini diantaranya kertas A4, A3, kuato (Q4), dan kertas F4. Biasanya kertas ini digunakan untuk mencetak buku, skripsi, dan dokumen lain berbentuk buku, namun bisa juga digunakan untuk mencetak brosur yang tipis.

 

  1. HVS 100 gsm

Jenis kertas HVS kedua berdasarkan gramaturnya adalah kertas dengan ketebalan mulai 100 hingga 150 gsm. Kertas HVS dikhususkan untuk yang memiliki gramatur 100 gsm, selain itu ada gramatur kertas berukuran 100 hingga 150 gsm untuk kertas art paper (ukuran 100 gsm dan 150 gsm), coronado (118 gsm), concorde (120 gsm), dan kertas matte (100 gsm dan 150 gsm). Kertas selain kertas HVS yang berukuran 100 gsm hingga 150 gsm tersebut biasanya digunakan untuk mencetak isi majalah, brosur, dan dokumen lainnya.

 

Selain dua jenis kertas HVS di atas berdasarkan gramaturnya, ada juga kertas yang memiliki ketebalan lebih besar, yakni jenis kertas bergramatur 190-260 gsm, dan kertas bergramatur 270-310 gsm. Kertas-kertas yang memiliki gramatur tinggi ini disebut dengan jenis kertas art carton, coronado, dan blues white. Biasanya jenis kertas ini digunakan untuk membuat undangan, poster, sertifikat, dan cover buku. Banyaknya pilihan kertas ini membuat kamu bisa mendapatkan pilihan bahan lebih mudah untuk berbagai keperluan. Kamu juga bisa menggunakan beragam pilihan kertas ini untuk mengembangkan kreativitasmu dan digunakan untuk mengembangkan bisnis kreatif, misalnya bisnis kartu ucapan atau kerajinan grafis lainnya.