Ketahui Jenis-jenis ISO yang Berlaku untuk Perusahaan

pixabay.com

Apakah saat membeli sebuah barang atau produk Anda pernah melihat adanya tulisan ISO di kemasannya? Pasti sudah pernah atau bahkan sering hanya saja mungkin Anda masih bingung apa maksudnya. Sebuah produk yang pada kemasannya terdapat tulisan ISO itu artinya sudah lolos uji mutu dan kualitas. Perusahaan pembuat produk tersebut sudah mendapatkan sertifikat ISO.

Produsen yang telah memenuhi syarat standar mutu dan kualitas maka berhak mencantumkan tulisan ISO pada produknya. Itu juga sekaligus untuk memberikan informasi secara tidak langsung pada konsumen bahwa produk tersebut telah diakui kualitas serta mutunya dengan menggunakan standar internasional dari ISO. Tujuannya adalah agar konsumen akan selalu memilih dan membeli produk itu.

Jika diperhatikan tulisan ISO pada produk pastinya tidak akan berdiri sendiri. Tulisan ISO selalu disertai dengan kode tertentu tergantung pada jenisnya. Nah, berikut ini akan diberikan daftar apa saja jenis ISO yang biasa digunakan oleh perusahaan terutama di Indonesia.

Jenis ISO yang Digunakan oleh Manufaktur

ISO 9001 : 2015

Standar kualitas mutu ISO inilah yang paling sering kita jumpai dalam sebuah produk. Ya, memang ISO 9001 tahun 2015 ini paling banyak digunakan oleh perusahaan terutama manufaktur. Sistem manajemen mutu ISO 9001 ini menitikberatkan pada pendekatan proses dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dari sistem.

ISO 14001

Sistem manajemen mutu ISO 14001 ini berkaitan dengan manajemen terhadap lingkungan. Aspeknya meliputi penghematan bahan bakar, pengolahan limbah, penghematan air dan juga penghematan energi. Perusahaan yang menggunakan standar mutu ini harus mengidentifikasi dampak operasionalnya kepada lingkungan di sekitarnya.

ISO 2200

Sistem pengendalian mutu ini biasanya berlaku bagi sektor industri pangan yaitu produsen makanan dan minuman. Isi dari ISO 2200 ini adalah bagaimana perusahaan memiliki sistem kontrol internal dan cara penggunaannya untuk setiap produknya. Dalam ISO tentang standar sistem ketahanan pangan ini setiap produk yang akan dibuat harus mempunyai rencana dalam proses dan pengendaliannya.

ISO TS/ IATF 16949 :2016

Semua perusahaan yang bergerak dalam industri otomotif harus memenuhi standar dalam ISO TS atau IAFT 16949 tahun 2016. Termasuk di dalamnya adalah perusahaan yang membuat suku cadang otomotif. Konsep yang digunakan dalam IATF ini terdiri dari 3 aspek, yaitu :

  • Perbaikan yang berkelanjutan.

  • Pengendalian pada rantai pemasok atau suplier.

  • Tindakan berupa pencegahan dan perbaikan.

Sistem manajemen pengendalian mutu dalam hal ini adalah ISO juga digunakan oleh perusahaan atau organisasi non manufaktur. Jenisnya adalah sebagai berikut/

Jenis ISO dalam Bidang Non Manufaktur

ISO/ IEC 17025

Standar manejemen mutu jenis ini berlaku untuk laboratorium atau sebuah lembaga pengujian. Sistem manajemen mutu ini bertujuan untuk memastikan hasil pengujian memiliki akurasi tinggi. Pengujian yang dimaksud adalah di bidang kesehatan, perdagangan, perlindungan konsumen dan produksi.

ISO 28000

Sistem pengendalian mutu ISO 28000 berlaku bagi perusahaan atau organisasi yang memiliki tingkat risiko tinggi. Sistem ISO ini bertujuan untuk menjamin keamanan pada rantai pasokan di perusahaan tersebut. Yang termasuk sektor dengan risiko tinggi dalam sistem ini misalnya adalah bank, hotel, pertambangan, fasilitas umum dan lain sebagainya.

ISO 5001

Standar dan sistem pengendalian mutu jenis ini berlaku untuk bidang manajemen energi. Tujuannya adalah agar perusahaan mempunyai sebuah sistem untuk meningkatkan efisiensi, kinerja serta konsumsi energinya. Standar jenis ini juga dirancang untuk bisa berintegrasi dengan sistem manajemen pengendalian mutu yang lainnya.

ISP/ IEC 27001

Ini adalah sistem pengendalian dan manajemen yang berlaku di bidang informasi dan teknologi. ISP/ IEC 27001 berisi tentang ISMS atau Informasi Security Managemen System. Bisa juga diartikan sebagai manajemen keamanan di bidang informasi. Biasanya standar manajemen ISP/ IEC 27001ini digunakan oleh mereka yang bergerak di bidang IT atau sejenisnya.

Jadi dari uraian tentang jenis ISO di atas bisa diketahui bahwa masing-masing perusahaan dan jenis usaha memiliki standar yang berbeda. Perusahaan yang bersangkutan harus menyesuaikan dengan jenis ISO yang tepat dengan jenis usaha dan binisnya.

Itulah tadi beberapa jenis sistem standar pengendalian mutu dan kualitas atau ISO yang biasa digunakan oleh perusahaan di Indonesia. Sebagai sebuah sistem standar yang dibuat dan berlaku secara internasional tentunya akan memiliki kelas dan level yang tinggi. Sebuah keharusan bagi perusahaan untuk mendapatkannya agar reputasinya bisa meningkat.