Mengenal Beras Shirataki, Beras untuk Diet

pexels.com

Gaya hidup saat ini banyak yang megharuskan untuk melakukan diet. Hal ini  karena timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga, pola pikir masyarakat terhadap konsumsi mulai beruabh. Tidak hanya memebuhi lapar saja dan kemudian kenyang. Namun, mereka memikirkan kandungan nutrisi yang ada pada makanan mereka. Salah satunya adalah mengganti beras putih mejadi beras shirataki.

Karakteristik beras shirataki

  1. Bahan pembuatan

Beras shirataki bukanlah berasal dari biji-bijian seperti beras putih ataupun beras-beras yang lain. Namun, beras shirataki berasal dari umbi-umbian dan sayuran organik. Sehingga, kalorinya hampir tidak ada dan kandungan karbohidratnya rendah. Sehingga dapat digunakan sebagai menu diet.

  1. Rendah karbohidrat dan kalori

Bahan pembuat utamanya adalah tanaman iles-iles yang tumbuh di hutan. Sehingga memiliki kadar karbohirat, lemak, gula dan kalori yang rendah. Sehingga direkomenasikan untuk masuk dalam menu diet. Selain itu, serat terlarut yang terkandung pada beras shirataki ini dapat membantu memperlambat pencernaan. Sehingga perut menjadi awet kenyang.

  1. Memiliki rasa yang sama dengan nasi putih

Uniknya, beras shirataki ini memiliki rasa yang sama dengan nasi putih pada umumnya. Sehingga saat mengonsumsi beras ini tidak akan terasa mengalihkan pada menu yang lainnya. Hal ini karena rasanya yang tidak asing.