Murai batu Medan termasuk jenis burung kicau yang paling istimewa. Keistimewaannya tidak hanya berasal dari tampilannya saja, melainkan juga pada segi suaranya. Tidak salah bila harga jualnya sangat fantastis.
Burung ini bisa saja ditebus di angka puluhan juta rupiah. Bahkan ada juga yang menyentuh sampai ratusan juta rupiah seekornya. Tentunya, ini tak luput dari keistimewaannya yang dikeluarkannya.
Seiring dengan kekhasannya, banyak pecinta burung yang mulai mencarinya. Di lain sisi, kondisi ini juga dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya dengan menyediakannya dan siap menjualnya dengan harga yang cukup mahal.
Sadar akan hal ini, usahakan jangan sampai kecolongan dengan membeli murai batu Medan yang palsu. Pasalnya, Anda akan sangat kecewa dibuatnya lantaran membeli burung yang palsu dengan biaya super besar.
Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Salah satu upayanya ialah membekali informasi dengan memahami ciri khasnya sebagaimanya ulasan berikut ini.
Ciri Dari Murai Batu Medan
Setiap jenis selalu memiliki ciri khasnya masing-masing. Anda harusnya lebih jeli. Minimal, Anda mencari informasinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli burung tersebut.
Secara umum, ada tiga hal yang bisa dijadikan rujukan. Pertama berkaitan dengan postur tubuhnya. Kedua berkaitan dengan warna bulu dari burung tersebut. Ketiga berkaitan langsung dengan suaranya.
Bicara mengenai postur tubuhnya, burung ini memiliki postur yang jauh lebih besar ketimbang jenis lainnya. Posturnya yang besar bukan berarti membuatnya kehilangan indahnya penampilan. Pasalnya, posturnya terlihat serasi dengan keberadaan ekornya.
Kepalanya juga lebih tegak. Manakala burung ini berdiri, terlihat posturnya lebih bagus dan terlihat lebih gagah. Hal ini sedikit menjelaskan tentang prilakunya yang memang ingin menguasai teritorinya.
Sementara bila berbicara mengenai bulunya, bulunya lebih mengkilap. Warna hitamnya jauh lebih tegas. Dan bila burung ini dijemur, warna tersebut nampak membiru akibat paparan sinar matahari. Ini menandai bahwa bulunya benar-benar lembut dan halus.
Kemudian untuk ekornya sendiri, ekornya sangat panjang. Ukurannya bisa mencapai 14-27 cm. Kemudian di beberapa ekornya, ada yang berwarna putih tegas. Ini membuat ekornya semakin padu dengan warna hitamnya yang cantik.
Setelah melihat penampilannya, kini perhatikan suaranya. Para pecinta burung kicau harusnya memahami tipikal suara yang dihasilkan olehnya. Ini juga memiliki ciri yang khas.
Burung yang satu ini pandai dalam berkicau. Suara kicauannya jauh lebih bervariasi. Bisa dimasteri dengan aneka jenis suara. Tak ayal bila burung ini dipandang lebih istimewa dibandingkan jenis yang lainnya.
Suaranya lebih ngebas dan volumenya sangat keras. Begitupun kicauannya yang dipelajari dari burung lain juga sama kerasnya. Bahkan volume yang dihasilkan jauh lebih keras dibandingkan suara burung yang ditirukan.
Ini tentunya berkebalikan dengan jenis burung lainnya. Yakni peniruan suaranya biasanya lebih rendah. Hanya suara aslinya saja yang lebih tinggi.
Kunci Mendorong Murai Batu Lebih Ngeplong
Setelah membeli burung tersebut, tahap selanjutnya ialah melakukan perawatan. Perawatannya ini harus diperhatikan betul. Tentunya agar tujuan seperti melihat burung lebih gacor dan ngeplong segera terealisasi.
Perawatan rutin seperti memandikan dan menjemurnya adalah pilihan yang sangat bijak. Anda selalu direkomendasikan untuk melakukannya. Karena kedua jenis perawatan ini akan mendorong kesehatan burung.
Ketika burung lebih sehat, burung akan menunjukkan kualitasnya. Burung akan lincah, dan terlihat lebih gagah ketika sedang berkicau. Bahkan suara yang dihasilkan sesuai dengan harapan.
Selain jenis perawatan tersebut, sudah semestinya Anda diharapkan untuk memberikan pakan terbaik. Pakan dengan nilai gizi tinggi harusnya disediakan. Saat ini, Anda sudah bisa membelinya di tempat penjualan makanan burung.
Walaupun begitu, Anda tidak disarankan untuk memberikan pakan yang sama setiap harinya. Ada kalanya, Anda perlu memberikan variasi pakan. Terutama pakan hewani yang merupakan jenis pakan alami yang mana didapatkan ketika hidup di alam bebas.
Mengenai pakan alaminya sendiri, Anda nampaknya tidak akan kesulitan untuk memperolehnya. Pakannya sendiri berupa serangga kecil. Anda bisa menyediakan jangkrik ataupun belalang.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa menyediakan kroto sebagai sumber protein yang dibutuhkan oleh burung. Berikan pakan hewani ini secukupnya. Kombinasikan dengan pakan buatan yang mana sedari awal dibuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung tersebut.
Kemudian langkah terakhirnya ialah rajin memberikan template suara dari burung lainnya. Istilahnya ialah mengisi suara murai dengan kicauan dari burung lain. Ketika ini dilakukan secara benar, murai batu Medan ini akan menunjukkan tajinya dan siap menjadi yang terbaik di antara pesaingnya.