Perbedaan Teori Evolusi Jerapah Menurut Lamarck Dan Darwin

pexels.com

Pernahkah Anda mendengar teori evolusi jerapah? Di dalam biologi, istilah teori evolusi adalah teori yang membahas bagaimana makhluk hidup dapat berkembang, asal usul dan keterkaitan satu sama lain. Hingga kini, ada 2 teori evolusi yang menjadikan jerapah sebagai contohnya. Dua teori ini dikemukakan oleh Charles Darwin dan Lamarck, dan dikenal sebagai teori evolusi Darwin dan teori evolusi Lamarck.

Jika dibandingkan, dua teori ini sangat berbeda dan terbilang cukup bertentangan. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya, perhatikan ulasan berikut ini:

  1. Teori Evolusi Darwin

Menurut darwin, di masa lalu ada dua jenis jerapah yakni jerapah leher panjang dan leher pendek. Keduanya sama-sama mengambil makanan dari pucuk ranting hingga akhirnya kedua spesies jerapah ini berkompetisi dan menyisakan spesies jerapah leher panjang. Karena jerapah leher pendek tidak mampu menjangkau dedaunan tinggi untuk dapat bertahan hidup.

  1. Teori Evolusi Lamarck

Menurut Lamarck, jerapah di masa lalu hanya ada satu jenis, yaitu jerapah leher pendek. Karena makanannya yang berada di pucuk pohon yang tinggi maka mau tidak mau jerapah harus berusaha menggapainya. Hingga akhirnya leher jerapah menjadi panjang dan kemudian sifat ini diwariskan pada keturunannya.

Itulah 2 teori evolusi jerapah menurut Darwin dan Lamarck. Meski keduanya terlihat berbeda, tetapi masing-masing memiliki landasan yang menarik dan cukup kuat untuk menjelaskan teorinya.