Sudah Tau Profil Gubernur Riau 2019 ? Simak Disini

pexels.com

Pada tahun 2014 lalu, Provinsi Riau tengah mengadakan Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur Riau. Dari beberapa calon, akhirnya terdapat satu kandidat yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk melaksanakan tugas sebagai Gubernur. Kandidat tersebut bernama Syamsuar dan Edy Aprizal Natar Nasution, yang sah menjadi ketua dan wakil gubernur selanjutnya. Berikut profil singkat mengenai bapak Syamuar.

Riwayat Hidup Syamsuar

Bapak Syamsuar lahir pada tanggal 1 Juni 1954 di Jumrah, Bangko, Rokan Hilir, Provinsi Riau. Beliau lahir dari pasangan Bapak H. Wahi Abdullah dan Ibu Rahimah sebagai anak kedua. Riwayat terakhirnya, terdaftar sebagai lulusan S1 dari FISIP Universitas Sumatra Utara (SUU) dan berhasil melanjutkan pendidikan S2 Universitas Riau. Bahkan sebelum menjabat sebagai Gubernur, beliau pernah menjadi Bupati Siak periode 2016 hingga 2021.

Sejak memimpin Kabupaten Siak,  beliau sudah mulai memperlihatkan berbagai prestasi. Banyaknya prestasi yang didapatkan, berasal dari berbagai bidang berbeda. Dari penghargaan yang berhasil diraihnya dapat diketahui bahwa, beliau memiliki potensi untuk memimpin Riau menjadi lebih baik. Menurut informasi yang didapatkan, Kabupaten Siak sejak 6 tahun lalu memperoleh oopini WTP dari BPK RI.

Karier Perjalanan Syamsuar

Usai menyelesaikan pendidikan akhirnya tahun 1977 silam, gubernur Riau satu ini ternyata pernah mengikuti tes APDN. Dari hasil tes yang diikuti, dinyataan bahwa beliau tidak diterima. Mengetahui hal tersebut, akhirnya Syamsuar pun memutuskan untuk merantau menuju Sawahlunto, Sumatera Barat. Saat merantau kesana, beliau mengikuti jejak kaka sepupunya yang bertugas sebagai Ketua Pengadilan daerah setempat.

Bahkan beliau diketahui pernah ditawari bekerja di Pengadilan Sawahlunto oleh sepupunya tersebut, hanya saja tawaran tersebut kemudian ditolaknya. Usai menolak tawaran tersebut, beliau akhirnya bekerja sebagai buruh kasar di CV Batu Bara kurang lebih tiga tahun. Pada tahun berikutnya, bapak Syamsuar akhirnya mendaftarkan diri sebagai pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah Bengkalis.

Hanya membutuhkan waktu satu tahun saja, beliau kemudian diangkat sebagai calon PNS. Tepat pada tahun 1977, beliau kembali untuk mencoba mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tes masuk APDN. Hanya saja usaha keduanya tersebut masih gagal. Tidak menyerah untuk mengikuti tes tersebut, pada tahun 1839 kembali mengikuti tes APDN dan berhasil diterima. Kemudian beliau pun melanjutkan pendidikan selama 4 tahun di disana hingga lulus .

Usai menyelesaikan pendidikannya, beliau ditugaskan di kantor Gubernur Riau dan Bengkalis selama 6 bulan. Disana beliau ditugaskan sebagai pegawai biasa, yang memegang bagian umum. Beliau juga pernah ditugaskan sebagai sekretaris selama 3 tahun di Kecamatan Siak. Setelah melaksanakan tugasnya dengan baik, akhirnya beliau menjadi Camat Siak serta Camat Tanjungpinak Barat.

Memang benar jika kesuksesan seseorang, tidakluput dari kerasnya usaha yang dilakukannya. Hal tersebut terbukti dari perjuangan Bapak Syamsuar untuk menggapai impiannya, walaupun sempat gagal beberapa kali. Dimulai dari usaha kecil terlebih dahulu, perlahan lahan usaha tersebut membuahkan hasil. Kini hasil tersebut sudahbisa dipetik, dengan menjabatnya sebagai Gubernur Provinsi Riau.