Mengenal Lebih Dekat dengan Burung Merbah Cerucuk

pickupimage.com

Merbah Cerucuk adalah nama asli dari Burung Cerucuk atau Jogjog seperti yang sering disebutkan oleh ornag lokal. Nama burung ini memang cukup unik dan memiliki kekerabatan dengan Burung Kutilang. Sama seperti Burung Kutilang, burung ini juga memiliki kicauan yang merdu. Karenanya Burung Merbah Cerucuk banyak diincar untuk dipelihara dan dilatih untuk memiliki suara yang merdu.

Sayangnya, walaupun sudah banyak dipelihara tidak banyak orang yang mengenal burung ini dengan nama aslinya. Karenanya burung ini hanya dikenal dengan nama burung cerucuk. Untuk perawatan burung ini, tergolong mudah dilakukan, sedangkan cara membuat burung ini gacor jauh berbeda. Di mana, dibutuhkan perawatan khusus. Lantas, bagaimanakah cara perawatan yang dimaksud?

Mengenal Burung Merbah Cerucuk Lebih Dalam

Burung Cerucuk atau Merbah Cerucuk memiliki informasi yang perlu diketahui lebih dalam. Beberapa diantaranya, akan dijelaskan dibawah ini

  1. Habitatnya

Pada dasarnya burung ini merupakan burung yang hidup di alam terbuka. Biasanya akan mudah ditemukan di kebun, tepi jalan maupun semak belukar. Burung ini hidup secara berkelompok dengan jenisnya dan tidur diantara ranting-tanting perdu. Namun burung Cerucuk memiliki sifat yang adatif, sehingga lebih mudah jinak.

  1. Daerah Persebaran

Burung ini termasuk burung yang mudah ditemukan di Indonesia. Karena persebarannya terdapat di seluruh Indonesia. Burung ini dapat ditemukan di sekitar Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera hingga pulau-pulau kecil dibagian timur Sumatera. Burung Cerucuk juga dapat ditemukan di luar Indonesia, karena persebarannya mencapai seluruh Asia Tenggara.

  1. Makanan Utama

Agar kesehatan burung terjaga, pemilihan makanan perlu dilakukan dengan benar. Makanan yang dibutuhkan untuk burung ini adalah makanan-makanan yang lunak, seperti Pepaya dan Pisang. Makanan lainnya juga dapat diberikan, seperti Serangga dan hewan-hewan kecil lainnya. Anda dapat melakukan rolling pada makanan tersebut, agar burung tidak bosan.

  1. Ciri Umum

Untuk mendapatkan burung Cerucuk yang asli, penting untuk memahami ciri dari burung ini. Beberapa hal yang khas adalah burung ini termasuk burung yang kecil. Karena ukurannya hanya 20cm dari ujung paruh hingga bagian ujung ekor. Karena cukup mudah dijinakan, burung ini biasanya dijadikan peliharaan oleh anak-anak muda di Jawa.

Itulah beberapa perkenalan menarik dan harus anda tahu tentang burung Cerucuk. Masih terdapat banyak pengetahuan yang harus diketahui tentang burung ini. Untuk mengetahuinya, anda dapat melihatnya melalui emhapedia.net. Namun, bagaimana dengan cara merawatnya? Untuk cara perawatan lebih lengkap, dapat disimak pada bagian berikutnya.

Cara Merawat Burung Merbah Cerucuk

Untuk mendapatkan burung cerucuk yang memiliki kualitas baik, anda harus merawatnya secara teratur sejak pagi hari. Untuk penjelasannya, dapat disimak pada bagian berikut ini,

  1. Siapkan Sangkar

Untuk anda yang baru akan memelihara burung Cerucuk, siapkanlah sangkar yang ideal. Dalam hal ini ukuran yang dibutuhkan adalah 40x50 cm dengan wadah pakan dan minum didalamnya. Berikutnya siapkanlah burung di pagi hari untuk dapat menghirup udara segar. Namun saat cuaca tidak baik, urungkan niat untuk melakukan gantang di luar ruangan.

  1. Mandikan Burung

Proses pemandian burung adalah proses yang tidak boleh dilewatkan. Proses ini termasuk dalam proses untuk menjinakan burung. Untuk memandikannya, anda dapat menggunakan sprayer hingga burung basah dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Selagi memandikan, usahakan untuk membersihkan kandang. Hal ini penting, untuk menghindarkan burung dari penyakit dan bakteri.

  1. Pemberian Pangan

Setelah usai mandai dan membersihkan kandang, waktunya memberikan pangan pada burung. Pemberian pangan ini dapat dilakukan bersamaan dengan penjemuran burung. Namun waktu penjemuran tidak boleh berlebihan. Waktu penjemuran maksimal adalah 2 jam, jika dirunut proses penjemuran dapat dilakukan hingga pukul 09.00.

  1. Gantangkan Kembali

Proses selanjutnya adalah gantakan kembali burung di dalam ruangan. Peletakan ini harus dilakukan dengan benar, di mana sirkulasi udara harus sejuk dan terbuka. Pada saat ini pula perlu diperhatikan apakah burung dalam keadaan baik atau sebaliknya. Jika memiliki suara therapy seperti air mengalir, dapat dipasangkan untuk memperkenalkan burung dengan suara lainnya.

  1. Gantangkan Diluar Ruangan

Pada beberapa jam berikutnya, anda harus mengantangkan kembali burung di luar ruangan. Namun kali ini, usahakan agar burung terkena dengan sinar matahari secara langsung. Karena pada saat yang sama, burung harus kembali dimandikan. Saat dimandikan, berikan kembali makanan berupa jangkrik 2 ekor. Namun hal ini fleksibel, tergantung kontrol kondisi cuaca.

  1. Waktu Istirahat

Ketika sudah agak gelap, inilah waktunya mengembalikan burung ke dalam ruangan. Proses ini penting, agar burung beristirahat dan mengembalikan energi yang telah habis digunakan selama proses-proses di atas. Selama waktu istirahat ini, anda tidak perlu memasangkan lagu burung masteran. Karena burung membutuhkan waktu istirahat dengan nyaman untuk memulihkan diri.

Dalam usaha mendapatkan burung yang sehat dan gacor, anda harus melakukan setiap langkah di atas secara berulang. Langkah-langkah yang dilakukan berulang, akan membuat burung Merbah Cerucuk terbiasa dengan kegiatannya. Namun bawa pula burung untuk bertemu dengan burung lain sewaktu-waktu. Jadi, tidak akan mudah terkejut saat dibawa bertemu dengan burung lainnya, di kontes.