Wanita adalah sosok yang unik, serta memiliki berbagai keistimewaan yang luar biasa. Karena keistimewaan tersebut, sehingga wanita dikatakan sebagai makhluk spesial dalam Al-Qur’an. Namun, kespesialan ini tentu akan terpancar apabila seorang wanita menerapkan sifat yang dianjurkan oleh ketentuan Islam. Lantas, sifat wanita dalam islam seperti apa yang perlu diterapkan ? Yuk simak ulasannya berikut .
6 Ketentuan Sifat Terbaik Seorang Wanita
Wanita yang Menjaga Auratnya
Seorang wanita yang memiliki sifat terbaik adalah, wanita yang dapat menjaga dirinya sendiri. Menjaga diri tidak harus dengan cara berlatih kegiatan bela diri atau kegiatan olahraga lainnya, namun menjaga diri dapat dimulai dari hal yang sederhana yaitu dengan menutup aurat. Aurat seorang wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan telapak tangan.
Ada banyak keuntungan ketika seorang wanita dapat menjaga auratnya, salah satunya adalah untuk mencegah keburukan yang dapat merugikan diri sendiri. Dengan mengenakan hijab yang menutup rambut serta seluruh aurat yang dimiliki oleh wanita, dapat menghindari pandangan yang kurang baik ketika berada di luar rumah. Anda bisa menggunakan French khimar, yang dapat menutupi seluruh aurat dalam tubuh.
Wanita yang Menjaga Pergaulannya
Sesungguhnya salah satu sifat wanita dalam islam terbaik adalah, dilihat dari pergaulan yang dimilikinya. Bukan berarti wanita tersebut tidak bisa berteman dengan banyak orang, namun sebagai seorang wanita harus mengerti bahwa mereka sangat mudah dinilai buruk oleh masyarakat.
Wanita yang sering terlihat bersama kumpulan lawan jenis hingga larut malam, tentu terlihat kurang baik bagi kebanyakan masyarakat. Oleh karena itu, sebaiknya mereka memiliki batasan dalam menjaga nilai dirinya dimata Allah dan orang lain. Wanita yang dianjurkan dalam islam adalah memiliki sifat lebih betah di dalam rumah.
Betah dirumah ini berarti menghindari lawan jenis, serta tidak keluar kecuali ada kebutuhan yang mendesak. Seorang wanita yang telah bersuami pun, hendaknya keluar rumah dengan izin dari suaminya. Apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin seorang suami, dalam islam wanita tersebut dikatakan telah berbuat pembangkangan.
Memiliki Sifat Malu
Pada dasarnya, sifat malu memang telah menjadi sifat yang dimiliki oleh seorang wanita. Pada hakikatnya rasa malu adalah ahklak yang muncul dari dalam diri, untuk menghindari serta meninggalkan keburukan. Dengan rasa malu pula, seseorang dapat mengentikan dirinya sendiri dalam berperilaku buruk.
Dijelalaskan dalam Hasana.id, malu adalah sifat manusia yang bisa masuk dalam kategori mulia, apabila sifat tersebut dipergunakan dengan sebaik mungkin. Seorang wanita hendaknya menempatkan rasa malu tersebut, pada tempat yang seharusnya. Dengan pikiran bahwa Allah SWT selalu melihat segala perbuatan kita, maka seorang wanita dapat membatasi diri sendiri dari segala keburukan.
Wanita yang Menaati Seorang Suami
Sebelum menikah, maka seorang wanita wajib menaati orang tua mereka. Namun setelah menikah selain menaati orang tua, seorang wanita juga harus menaati sang suami. Hal ini karena tanggung jawab telah diberikan kepada seorang suami, maka sebagai seorang wanita yang baik haruslah terus menaati suami yang menuntun menuju kebaikan.
SIfat wanita dalam Islam sebaik baiknya adalah seorang istri yang taat pada suami, tidak membangkang, serta senang dipandang. Tempat seorang wanita di surga pun ditentukan dari sikapnya kepada suami, apakah wanita tersebut taat atau membangkang seluruh larangan suami. Tentu seorang wanita pun harus menaati peraturan suami, apabila peraturan tersebut memang untuk melindungi dirinya dan keluarga.
Jika seorang wanita tidak sepakat dengan salah satu peraturan yang ditentukan oleh suami, ada baiknya mereka untuk mengutarakannya secara jelas. Dengan mengutarakan dengan jelas, maka suami dapat mengetahui pandangan dari sisi sang istri. Dengan mendiskusikan bersama, maka seorang wanita dapat menghindari pembangkangan kepada sang suami.
Menjaga Kehormatan Keluarga
Sifat kali ini masih berhubungan dengan seorang wanita yang telah berkeluarga. Wanita dalam islam adalah seseorang yang dapat menjaga kehormatan seluruh keluarganya baik itu anak, dirinya, maupun suami. Ketika seorang istri ditinggal oleh suami dalam arti, sang suami berpergian akibat kerja atau keperluan mendesak lainnya hendaknya sang istri tetap menjaga sifat serta sikap ketika dirumah.
Ketika seorang wanita bersuami yang sedang berada di rumah sendirian, serta menerima seorang tamu lawan jenis yang bukan keluarganya maka lebih baik untuk mempersilahkan hingga teras rumah saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya ucapan atau pikiran buruk bagi lingkungan yang melihat.
Memiliki Sifat Sabar
Sabar adalah sebuah sifat yang harus dimiliki seorang wanita, hal ini karena wanita memerlukan kesabaran ketika mengurus keluarganya. Bagi wanita yang telah berkeluarga, tentu sifat sabar adalah sifat penentu keharmonisan keluarga. Seorang istri tentu memiliki banyak kegiatan dalam mengurus keluarga seperti memasak, mencuci, hingga mengurus anak dan suami.
Seluruh kegiatan tersebut, tentu akan terasa jauh lebih lelah apabila dilakukan dengan tidak sabar. Sifat sabar wanita dalam Islam harus dipupuk sedini mungkin, agar tidak terpengaruh dengan perasaan tidak sanggup ketika memiliki begitu banyak kegiatan. Sifat sabar pun menjadikan seorang wanita menjadi makhluk yang tangguh dan kuat dalam menghadapi segala masalah.
Wanita adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang memiliki berbagai keistimewaan, seorang wanita memang memiliki nilai yang cukup tinggi. Hal ini karena seorang wanita dapat menjadi penentu baik anak maupun suami dapat mencapai pintu surga. Namun untuk menjadi wanita yang seperti itu, tentu mereka harus memiliki beberapa sifat terbaik yang telah ditentukan oleh Islam.